Logo Cahaya Agro
Article

Menanam Rumput Gajah Pakan Ternak Berkualitas

Published 2 months ago

Menanam Rumput Gajah Pakan Ternak Berkualitas

Rumput gajah merupakan pakan ternak yang sangat penting. Menanam rumput gajah bukan hal sulit, namun ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan agar hasil panen maksimal dan memuaskan.

Harus selektif saat memilih bibit. Karena bibit yang manjadi penentu hasil panen kita akan berhasil atau tidak. Kamu harus menggunakan bibit yang unggul dan bebas dari penyakit agar memperoleh hasil maksimal.

Garap tanah dengan cara dibajak atau dicangkul. Tujuannya adalah mengeluarkan tanah subur pada bagian dalam tanah ke permukaan yang nantinya akan membantu bibit untuk menyerap air, udara, unsur hara, dan panas secara maksimal sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Agar rumput gajah tetap subur, berikan pupuk kandang atau pupuk kimia. Dengan memberikan bubuk secara teratur pada tanaman maka pupuk akan membantu meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi pada tanaman dan menambah unsur hara yang nantinya akan diserap oleh tanaman.

1. Pahami Karakteristik Rumput Gajah

Rumput gajah mengandung nutrisi yang tinggi seperti serat, mineral, dan protein yang membantu meningkatkan kualitas produksi daging ternak.

Maka dari itu, sebelum menanam rumput gajah kita perlu mengenali beberapa hal yang membedakan rumput gajah dari rumput- rumput yang lain.

  1. Saat ini rumput gajah yang banyak dibudidayakan di indonesia adalah varietas hawai, afrika, dan capricorn
  2. Walaupun memiliki banyak jenis, varietas hawai yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani
  3. Tumbuh subur saat ditanam di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut
  4. Rumput gajah membentuk rumpun 20-50 batang dengan diameter 2-3 m
  5. Rumput ini tumbuh dengan daun yang memiliki bulu, batangnya tegak dan lebar
  6. Rumput gajah memiliki kandungan nutrisi berupa : Bahan kering sebanyak 19,9%, lemak kasar 1,6%, serat kasar 34,2%, protein kasar 10,2%, abu 11,7%, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 42,3%.

2. Pemilihan Bibit Rumput Gajah

Sebelum menanam rumput gajah kita harus memilih bibit yang tepat. Ketika kamu memilih bibit yang sesuai maka akan mempermudah proses pertumbuhan rumput gajah.

Bibit yang bebas dari penyakit akan terhindar dari serangan hama dan penyakit yang dapat membuat rumput gajah tidak bisa tumbuh dan berkembang maksimal. Penggunaan bibit unggul sangat menguntungkan karena akan tetap awet jika diserang hama. Selain itu bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Jika menggunakan biji, rendam biji dalam air agar merangsang perkecambahan biji. Setelah itu bisa langsung menaburkan bibit pada tanah atau menggunakan cara germinasi bibit yaitu setelah bibit di rendam tiriskan bibit, lalu bungkus bibit dengan tisu atau kain. Simpan sampai beberapa hari untuk menunggu tunas, selanjutnya bibit bisa di tanam.

Jika menggunakan steak, botong batang rumput gajah dengan menyisakan dua atau beberapa ruas daun untuk pertumbuhan akar dan tunas baru. Dan jika menggunakan teknik pemisahan anakan maka pisahkan atau botong sebagian batang anakan yang memiliki banyak akar. setelah itu anakan bisa ditanam.

3. Pengolahan Tanah dan Persiapan Lahan

Hal penting yang harus kamu lakukan sebelum menanam rumput gajah adalah menggarap tanah. Ingat bahwa, tanah yang gembur dan subur akan memudahkan pertumbuhan akar rumput gajah, sehingga mudah menyerap nutrisi dan air secara optimal.

Bajak tanah berfungsi untuk memberikan ruang pada tanah yang menjadi pendukung pertumbuhan tanaman. Cangkul lahan hin kedalaman 20-30cm, buat bedengan selebar 1-1,5cm dan tinggi 20-30cm. Jika kamu menggunakan cara pembajakan tanah bisa dengan menggunakan traktor atau cangkul.

Hal ini akan membalikan lapisan tanah, sehingga memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Setelah tanah dicangkul atau dibajak, perlu melakukan penggarukan tanah untuk meratakan permukaan tanah dan membersihkan sisa-sisa tanaman atau gulma

Untuk menjaga kesuburan tanah, berikan pupuk kandang atau pupuk kimia sesudah mengolah tanah. Sebab pupuk akan menyediakan nutrisi untuk rumput gajah.

Karena rumput gajah membutuhkan matahari yang cukup, lokasi yang dipilih harus sesuai dan pastikan lahan yang kamu pilih tidak terlalu teduh. Bersihkan rumput liar seperti gulma dan tanaman pengganggu lainnya, batu atau puing-puing dari lahan agar tidak menghambat pertumbuhan rumput gajah.

4. Pemupukan

Pemupukan menjadi salah satu tahapan yang wajib kamu perhatikan saat mananam rumput gajah. Sebab, pupuk yang akan membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan rumput gajah sehingga tumbuh dengan cepat. Ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan dalam memberikan pupuk .

1. Jenis Pupuk

Ada dua jenis pupuk yang bisa kita gunakan untuk rumput gajah, yaitu pupuk kandang dan pupuk kimia. Kandungan unsur hara yang di miliki rumput gajah sangat banyak seperti fosfor, nitrogen, dan kalium.

Pupuk kandang bersumber dari kotoran hewan seperti kambing, sapi, atau ayam. Sedangkan pupuk kimia adalah pupuk yang terbentuk dari bahan organik yang unsur haranya mudah diserap oleh tanaman.

2. Waktu Pemupukan

pemupukan rumput gajah bisa kamu lakukan pada saat penanaman atau selama masa pertumbuhan. Pupuk yang kamu berikan selama masa penanaman bertujuan untuk menyediakan nutrisi pokok tanaman untuk tumbuh. Sementara melakukan pemupukan selama masa pertumbuhan bertujuan untuk membantu pertumbuhan tanaman.

3. Dosis Pemupukan

jumlah pupuk yang diberikan pada rumput gajah tergantung dari kesuburan tanah dan umur tanaman. 20-30 ton/h adalah anjuran dosis yang bisa kita gunakan untuk rumput gajah. sementara penggunaan pupuk kimia bervariasi tergantung dari jenis pupuk yang kita gunakan.

4. Metode Pemupukan

Ada tiga cara yang bisa kita gunakan untuk memberi pupuk pada rumput gajah, yaitu bisa langsung menghamburkan pupuk secara merata pada tanaman.

Atau dengan memasukan pupuk pada lubang samping tanaman, ataupun bisa langsung menyemprotkan pupuk yang sudah kamu larutkan dengan air pada daun rumput gajah.

5. Penanaman

Apabila menggunakan bibit dari biji, kamu bisa langsung menaburkan bibit pada permukaan tanah. Namun jika menggunakan bibit steak atau anakan, maka bisa langsung tancapkan atau tanam dengan posisi miring 45 derajat.

selain itu, berikan jarak sekitar 50-100 cm untuk membantu proses pertumbuhan rumput gajah. Kemudian rapatkan steak dengan tanah, lalu siram untuk memberikan kelembapan.

Umumnya bibit rumput gajah akan tumbuh setelah beberapa minggu. Ingat bahwa, rumput gajah tubuh besar dan siap dipanen sekitar 3 bulan setelah penanaman.